Biohacker

BIOHACKER

Steve Mann adalah seorang profesor listrik dan ahli komputer yang mendedikasikan diri dalam riset teknologi cyborg. Orang-orang seperti Mann, Natasha Vita-More, Kevin Warwick, Annalee Newitz dan sebagainya diberi predikat "biohacker".

Mereka terdaftar sebagai anggota di organisasi-organisasi biohacker seperti BioBrick Foundation, DIYbio, Genspace, Bio-hack me, Grindhouse Wetware dan sebagainya.

Salah satu kegiatan mereka yang menjadi sorotan dunia adalah Glowing Plant Project. Mereka hendak membuat bunga arabidopsis bercahaya dengan mengimplantasi gen bioluminescent kunang-kunang. Gen itu akan dicangkok ke dalam tanaman dengan menggunakan agrobacterium. Para biohacker itu berencana mengirim hadiah kepada para penyandang dana projek riset tersebut dengan sebuah kado; bunga mawar bercahaya.

Biohacker tidak berasumsi. Semua pengetahuannya berasal dari pengalaman langsung. "Jika anda tidak mencobanya, bagaimana anda tau hal itu akan berhasil?", adalah paradigma para biohacker.

Bila ada secangkir kopi di dekat anda, biohacker akan berseru: raih & minum kopi itu!

Biohacking adalah aktifitas dalam ruang lingkup biologi yang dikombinasi dengan etika hacker (hacker ethic).

Aktifitas biohacking meliputi berbagai spektrum gerakan. Salah satu contohnya adalah praktek "grinder" yang menanam 'magnetic implant' ke dalam tubuhnya sendiri. Selain itu, usaha menyempurnakan tubuh fisik dengan kombinasi obat-obatan medis dan suplemen nutrisi seperti mengkonsumsi nootropic (smart drug) dan menggunakan piranti cybernetic juga termasuk praktek biohacking.

Gerakan biohacking muncul di tengah trend pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan independent. Mayoritas aktifis biohacking atau biohacker berhubungan erat dengan gerakan biopunk, techno-progresif dan transhumanis.

Transhumanis adalah para pendukung teknologi. Mereka berpendapat bahwa teknologi akan menjadi modalitas fundamental peradaban superior post-human. Manusia cyborg akan menggantikan manusia modern.

Biopunk adalah gerakan kultural dan teknologi progresif yang mengadvokasi keterbukaan akses informasi genetik. Mereka mendukung perkembangan teknologi secra demokratik yang mampu membebaskan seluruh potensi terpendam manusia.

To be continued