3 Cara Mengatasi Stres dan Banyak Pikiran
Banyak pikiran bisa menyebabkan stres, dan stres itu amat berbahaya bagi masa depan seseorang. Siapapun itu, memang tidak akan bisa bebas dari yang namanya stres, hanya saja tingkatan dan jenis masalahnya yang bervariasi. Tidak terlalu berlebihan jika tulisan yang singkat ini akan mencoba untuk menguraikan tentang cara mengatasi stres dan banyak pikiran. Maka luangkan waktu Anda sejenak untuk menyelesaikan membaca artikel ini, karena sesaat lagi kita akan mendapatkan cara pandang baru dalam menyikapi stres dan banyak pikiran.
3 Cara Mengatasi Stres dan Banyak Pikiran
- Membaca buku
Jika stres melanda, cari solusi dan jawbannya di dalam buku. Banyak sekali buku-buku yang ditulis oleh pakar-pakar kecerdasan emosional yang bisa menjadi rujukan bagi kita dalam menyelesaikan segudang masalah dalam otak kita. Jika kita bicarakan masalah-masalah kita kepada orang lain, belum tentu orang tersebut mau meresponnya, apalagi memberikan solusi. Tapi, jika kita membaca lembaran-lembaran buku yang berkaitan dengan masalah yang sedang kita hadapi, maka buku tersebut akan diam dan tidak pernah protes walaupun tangan kita membolak-balik mukanya. Buku adalah sahabat yang jujur, dan hanya buku yang objektif dalam memberikan respon terhadap masalah kita. Selain itu, saat kita sedang membaca, hakikatnya kita sedang berpikir tentang apa yang sedang kita baca, sehingga proses tersebut merupakan latihan kita untuk fokus terhadap pembahasan dalam buku tersebut, dan secara otomatis konsentrasi pikiran kita beralih meninggalkan masalah-masalah yang menumpuk di kepala kita yang telah menyebabkan kita menjadi stres dan banyak pikiran.
- Mengerjakan soal yang sulit
Otak kita yang menjadi stres dan banyak pikiran itu sebenarnya karena kita salah dalam menyikapinya. Sejatinya, setiap masalah pasti ada solusinya. Sama halnya jika kita mengerjakan soal matemetika yang sangat sulit. Jika soal tersebut disodorkan kepada seorang sarjana matematika, maka soal tersebut sangat mudah baginya, tapi bagi yang awam dengan ilmu matematika itu malah “masalah”. Padahal sama-sama memiliki otak untuk menjawab soal tersebut. Perbedaannya hanya pada cara berpikir saja. Seorang sarjana matematika tersebut telah mengalami proses belajar dan mengalami sekian kali gagal mengerjakan soal matematika, tetapi ia memiliki komitmen untuk bisa dan tidak berputus asa untuk menyelesaikan masalah sulitnya soal matematika. Jadi kalau kita ingin meringankan pikiran dan stres, maka kita harus menjadi seperti ahli matematikawan di atas dengan banyak berlatih mengerjakan soal yang sulit.
- Olahraga
Olahraga yang dilakukan dengan menggerakkan seluruh anggota tubuh kita, akan memperlancar aliran darah kita ke seluruh tubuh, termasuk memperlancar saraf-saraf indera kita dalam mentranformasi informasi ke otak. Alhasil, otak kita akan terasa lebih rilek dan ringan dan semua masalah yang sedang dihadapi bisa menjauh dan diganti dengan pikiran-pikiran yang lebih optimis. Optomis merupakan kebalikan dari stres dan banyak pikiran.
Mudah-mudahan uraian singkat di atas tentang cara mengatasi stres dan banyak pikiran mampu menjawab masalah kita semua, dan kita bisa menerapkannya, sehingga kita bisa menjauhi stres dan dari banyak pikiran negatif. Satu hal lagi, tahukah Anda, bagian anggota tubuh kita yang manakah yang paling berperan dalam memproduksi stres dan pikiran? Ya. Itulah otak. Otak juga harus dijaga dan dirawat agar senantiasa sehat dan berkembang. Alangkah baiknya jika organ yang sangat vital tersebut kita manjakan dengan mengkonsumsi suplemen Nootropics yang khusus untuk otak, agar upaya kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Anda Penasaran? Tunggu apalagi, Segera Cari Informasi Lengkapnya
Hanya satu-satunya toko obat resmi Nootropics di Indonesia, dengan mengklik situs: https://indonoot.com, maka rasa penasaran Anda akan terjawab. Setelah mengkonsumsi obat tersebut, kita akan merasakan banyak sekali efek positifnya bagi kesehatan dan kesegaran otak kita, sehingga mampu mengatasi stres dan banyak pikiran.